Sabtu, 04 Desember 2010

PUISI KARYAKU-"HANYA SATU"




Lautan terbujur diantara tepi hidup

Semoga penari malam yang bersautan
menunggu datang hilang

Deras tercucur bersimbah darah segar
Membalas anganku yang kosong dan layu
Ku coba meraih semua asa yang tergantung rapi
Dengan segenap jiwa aku titihkan jalan itu
Walau ada kala terpancung oleh kejam dunia

Tak tampak ada ragu meski harus tertipu

Hancur dan letih tiada pernah peduli

Seakan menatap hari tanpa ada harap lagi
Meski jauh akan aku tempuh

Di mana akan ada lagi secercah cahaya putih
Dengan hitam dan putih aku takan mati
Menghapus cara dan coba terkam dalam nafsu
Hentikan hidup yang kaya akan syarat dunia
Oh , Tuhanku bimbinglah aku...

BY: CANGGIH NAILIL MAGHFIROH

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
5. simpan coba ceks hasilnya semoga sobat berhasil